Hanya sekejap saja
10 detik, kira-kira
Ku harap
Ia tak mampu mendengar kencangnya detak jantungku yang berpacu seperti dikejar-kejar sesuatu
Tak juga sempat melihat pucat wajah kegugupanku
Lalai dari tanganku yang bergerak gemetaran
Aku
Gagap, tak mampu berbasa basi apalagi menegur sapa
Sesak, dadaku penuh sesak bak kekurangan udara
Padahal sekejap saja
Hanya sapa dan selamat ingin ku ucapkan
Untukmu, yang baru saja berbahagia dan merdeka
Minggu Sore, 23 Februari 2014